Hallo, good morning everybody ...
Konflik merupakan suatu masalah sosial yang timbul karena ada perbedaan pendapat maupun pandangan yang terjadi dalam msaayarakat dan negara. Biasanya konflik muncul akibat tidak adanya rasa toleransi dan saling mengerti kebutuhan masing-masing individu. Dalam pengertian konflik ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai konflik. Berikut ulasannya.
Jadi, Apa sih faktor timbulnya suatu konflik ?
FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
1. Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda
3. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok Manusia memiliki perasaan, pendirian maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda.
4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.
Dampak NEGATIF & POSITIF suatu konflik
POSITIF
- Bertambah kuatnya rasa solidaritas sesama anggota kelompok.
- Memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau belum tuntas untuk ditelaah.
- Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam kelompok yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan individu atau kelompok.
- Dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat.
- Memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam kekuatan yang seimbang.
- Hancurnya atau retaknya kesatuan kelompok. Hal ini biasanya muncul apabila terjadi konflik di antara anggota kelompok yang sama.
- Adanya perubahan kepribadian pada diri individu.
- Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.
- Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.
Adapun, Asumsi setiap orang memiliki kecenderungan tertentu dalam menangani konflik.
Terdapat 5 kecenderungan:
Penolakan: konflik menyebabkan tidak nyamanØ
Kompetisi: konflik memunculkan pemenangØ
Kompromi: ada kompromiØ & negosiasi dalam konflik untuk meminimalisasi kerugian
Akomodasi: ada pengorbanan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubunganØ
Kolaborasi: mementingkan dukunganØ & kesadaran pihak lain untuk bekerja bersama-sama.
Bagaimana Cara menangani suatu konflik
- Menghindar : Kita dapat melakukan hal ini apabila konflik yang kita hadapi tidak terlalu penting, namun jangan lah kita selalu menggunakn jalan keluar ini karena kita bisa dikatakan sebagai pengecut yang tidak mau menghadapi masalah.
- Mengakomodasi :Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan.
- Kompetisi : Metode ini dapat dilakukan jika anda merasa memiliki lebih banyak informasi, pengetahuan, dll.
- Kompromi / Negosiasi : Masing masig pihak yang terlibat merundingkan dan memberikan solusi, pendapat, jalan keluar, dll untuk memecahkan masalah
- Kolaborasi : Pemecahan masalah dimana jalan keluar yang dicapai menguntungkan kedua belah pihak, namun kedua belah pihak harus menunjukan sikap pengertian dan menerima
- Netralisasi : Sikap netral dan tidak bepihak pada pihak manapun
- Mengubah sikap : Dengan terjadinya konflik kita harus dapat menyesuaikan sikap kita untuk menyelesaikan konflik
- Mengurangi perbedaan yang ada : berupaya untuk mengurangi adanya perbedaan-perbedaan tersebut, dan bahkan sedapat mungkin mengubah perbedaan tersebut menjadi sinergi yang akan mendorong tercapainya tujuan organisasi.
- Memecahkan masalah bersama : kita harus menghindari terjadinya konflik di tempat kerja, bahkan indikasi konflik hendaknya diusahakan untuk diubah menjadi kerja sama.
NEGOSIASI
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak – pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.
Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi.
Cara Negosiasi dengan benar
Dalam negosiasi seringkali kita berhadapan dengan dengan orang-orang yang lebih suka mempertahankan pendirian yang kaku, dengan gaya garis keras, tanpa menyadari adanya alternatif yang lebih efektif. Jika hal ini terjadi, petunjuk berikut perlu Anda perhatikan:
- Pertahankan pendekatan yang sopan dan profesional
- Jangan membalas perilaku yang tidak menyenangkan
- Terus menegosiasikan kepentingan Anda, sambil bertanya tentang alasan pendirian mereka dan cobalah untuk memperlihatkan kelemahan pendirian mereka dengan diskusi yang logis dan masuk akal.
- Mintalah pandangan dan kritikan terhadap pendirian Anda, sarankan lawan Anda untuk mencoba melihat situasi dari sudut pandang Anda.
- Pusatkan pada permasalahan yang sedang dibahas
- Jangan tanggapi serangan yang bersifat pribadi dan tidak masuk akal dengan tetap berdiam diri.
- Mintalah kriteria, alasan-alasan, data-data pendukung, kesimpulan atau petunjuk yang obyektif.
- Perlihatkan antusiasme Anda untuk suatu solusi yang adil dan ungkapkan kembali kesediaan Anda untuk mencapai dan menyetujui kriteria yang obyektif.
- Perhatikan tanda-tanda adanya kerjasama dan beri dukungan, sambutan, pujian, dan kepastian bahwa kerjasama akan menjadi pusat perhatian Anda.
- Secara periodik buatlah ringkasan bidang-bidang yang telah mencapai kesepakatan, dengan memperlihatkan antusiasme Anda pada langkah-langkah yang telah berhasil membawa kesepakatan.
sumber : https://omlay.wordpress.com/makalah-n-artikel/sebab-timbulnya-konflik/
http://rangkumanmateriips.blogspot.co.id/2015/08/dampak-positif-dan-negatif-konflik.html
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/02/06/konflik-dan-teknik-negosiasi-2/