Psikologi Pelayanan

Selasa, 06 Desember 2016

APA ITU KONFLIK DAN NEGOSIASI?

Konflik dan Negosiasi



Hallo, good morning everybody ... 

 Konflik merupakan suatu masalah sosial yang timbul karena ada perbedaan pendapat maupun pandangan yang terjadi dalam msaayarakat dan negara. Biasanya konflik muncul akibat tidak adanya rasa toleransi dan saling mengerti kebutuhan masing-masing individu. Dalam pengertian konflik ada beberapa ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai konflik. Berikut ulasannya.
 
Jadi, Apa sih faktor timbulnya suatu konflik ? 

FAKTOR PENYEBAB KONFLIK
  1. Perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan.
  2. Perbedaan latar belakang kebudayaan sehingga membentuk pribadi-pribadi yang berbeda 
  3. Perbedaan kepentingan antara individu atau kelompok Manusia memiliki perasaan, pendirian   maupun latar belakang kebudayaan yang berbeda.
  4. Perubahan-perubahan nilai yang cepat dan mendadak dalam masyarakat.

Dampak NEGATIF & POSITIF suatu konflik 

POSITIF
  • Bertambah kuatnya rasa solidaritas sesama anggota kelompok.
  • Memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau belum tuntas untuk ditelaah.
  • Memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma dan nilai-nilai, serta hubungan-hubungan sosial dalam kelompok yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan individu atau kelompok.
  • Dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-kekuatan dalam masyarakat.
  • Memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik dalam kekuatan yang seimbang.
NEGATIF
  • Hancurnya atau retaknya kesatuan kelompok. Hal ini biasanya muncul apabila terjadi konflik di antara anggota kelompok yang sama.
  • Adanya perubahan kepribadian pada diri individu.
  • Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia.
  • Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.

Adapun, Asumsi setiap orang memiliki kecenderungan tertentu dalam menangani konflik.

Terdapat 5 kecenderungan:
Penolakan: konflik menyebabkan tidak nyamanØ
Kompetisi: konflik memunculkan pemenangØ
Kompromi: ada kompromiØ & negosiasi dalam konflik untuk meminimalisasi kerugian
Akomodasi: ada pengorbanan tujuan pribadi untuk mempertahankan hubunganØ
Kolaborasi: mementingkan dukunganØ & kesadaran pihak lain untuk bekerja bersama-sama.


Bagaimana Cara menangani suatu konflik 

  1. Menghindar : Kita dapat melakukan hal ini apabila konflik yang kita hadapi tidak terlalu penting, namun jangan lah kita selalu menggunakn jalan keluar ini karena kita bisa dikatakan sebagai pengecut yang tidak mau menghadapi masalah.
  2. Mengakomodasi :Memberi kesempatan pada orang lain untuk mengatur strategi pemecahan masalah, khususnya apabila isu tersebut penting bagi orang lain. Hal ini memungkinkan timbulnya kerjasama dengan memberi kesempatan pada mereka untuk membuat keputusan.
  3. Kompetisi : Metode ini dapat dilakukan jika anda merasa memiliki lebih banyak informasi, pengetahuan, dll. 
  4. Kompromi /  Negosiasi : Masing masig pihak yang terlibat merundingkan dan memberikan solusi, pendapat, jalan keluar, dll untuk memecahkan masalah
  5. Kolaborasi : Pemecahan masalah dimana jalan keluar yang dicapai menguntungkan kedua belah pihak, namun kedua belah pihak harus menunjukan sikap pengertian dan menerima
  6. Netralisasi : Sikap netral dan tidak bepihak pada pihak manapun
  7. Mengubah sikap : Dengan terjadinya konflik kita harus dapat menyesuaikan sikap kita untuk menyelesaikan konflik
  8. Mengurangi perbedaan yang ada : berupaya untuk mengurangi adanya perbedaan-perbedaan tersebut, dan bahkan sedapat mungkin mengubah perbedaan tersebut menjadi sinergi yang akan mendorong tercapainya tujuan organisasi.
  9. Memecahkan masalah bersama : kita harus menghindari terjadinya konflik di tempat kerja, bahkan indikasi konflik hendaknya diusahakan untuk diubah menjadi kerja sama.

NEGOSIASI
Negosiasi adalah sebuah bentuk interaksi sosial saat pihak – pihak yang terlibat berusaha untuk saling menyelesaikan tujuan yang berbeda dan bertentangan. Menurut kamus Oxford, negosiasi adalah suatu cara untuk mencapai suatu kesepakatan melalui diskusi formal.

Negosiasi merupakan suatu proses saat dua pihak mencapai perjanjian yang dapat memenuhi kepuasan semua pihak yang berkepentingan dengan elemen-elemen kerjasama dan kompetisi.   

Cara Negosiasi dengan benar

Dalam negosiasi seringkali kita berhadapan dengan dengan orang-orang yang lebih suka mempertahankan pendirian yang kaku, dengan gaya garis keras, tanpa menyadari adanya alternatif yang lebih efektif. Jika hal ini terjadi, petunjuk berikut perlu Anda perhatikan:
  1. Pertahankan pendekatan yang sopan dan profesional
  2. Jangan membalas perilaku yang tidak menyenangkan
  3. Terus menegosiasikan kepentingan Anda, sambil bertanya tentang alasan pendirian mereka dan cobalah untuk memperlihatkan kelemahan pendirian mereka dengan diskusi yang logis dan masuk akal.
  4. Mintalah pandangan dan kritikan terhadap pendirian Anda, sarankan lawan Anda untuk mencoba melihat situasi dari sudut pandang Anda.
  5. Pusatkan pada permasalahan yang sedang dibahas
  6. Jangan tanggapi serangan yang bersifat pribadi dan tidak masuk akal dengan tetap berdiam diri.
  7. Mintalah kriteria, alasan-alasan, data-data pendukung, kesimpulan atau petunjuk yang obyektif.
  8. Perlihatkan antusiasme Anda untuk suatu solusi yang adil dan ungkapkan kembali kesediaan Anda untuk mencapai dan menyetujui kriteria yang obyektif.
  9. Perhatikan tanda-tanda adanya kerjasama dan beri dukungan, sambutan, pujian, dan kepastian bahwa kerjasama akan menjadi pusat perhatian Anda.
  10. Secara periodik buatlah ringkasan bidang-bidang yang telah mencapai kesepakatan, dengan memperlihatkan antusiasme Anda pada langkah-langkah yang telah berhasil membawa kesepakatan.
Sekian, terimakasih ...
sumber : https://omlay.wordpress.com/makalah-n-artikel/sebab-timbulnya-konflik/
                 http://rangkumanmateriips.blogspot.co.id/2015/08/dampak-positif-dan-negatif-konflik.html
                https://afidburhanuddin.wordpress.com/2014/02/06/konflik-dan-teknik-negosiasi-2/
 


Diposting oleh Unknown di 15.45 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Rabu, 30 November 2016

complaint as a gift

Complaint as a gift 🎁

Hallo, averybody 🙅🏻 ..
selamat malam, kali ini aku mau ngebahas tentang complain pada sebuah pelayanan dalam hospitality. oke , langsung  aja ya  ☺️☺️


Jadi, Complaint sendiri itu apa sih ?
Complaint adalah ekspresi yang timbul akibat adanya perbedaan antara persepsi (apa yang dilihat) dan ekspektasi (apa yang diharapkan) pelanggan. Ekspresi/wujud ketidakpuasan yang membutuhkan tanggapan. 

Nah , kalian pasti pernah kan memiliki pengalaman yang tidak mengenakan dalam sebuah  pelayanan? contohnya nih, "saat kita sedang memesan makanan di sebuah restaurant tapi pelayanannya sangat lelet atau lama, pasti kita akan komplain dong kepada pelayan, dan menanyakan kenapa pesanan belum juga di antar dan blablabla lainnya" . Tapi disini kita akan membahas bagaimana kita yang dikomplain oleh seorang pelanggan, bagaimana kita menghadapi komplain yang baik. Lalu, maksud komplain adalah sebuah hadiah itu apa? jadi, sebenarnya komplain adalah bentuk feedback yang diberikan oleh seseorang dalam maksud untuk menjadikan koreksi diri menjadi lebih baik. Dari komplain juga kita dapat mengerti letak kesalahan dalam sebuah pelayanan, kritik,saran serta pendapat termasuk dalam itu semua. Pasti kalian tentu tidak ingin bila mendapat sebuah komplain dari pelanggan bukan? ya, kalian mulailah belajar dari komplain-komplain sebelumnya, tingkatkan potensi diri. 

lalu, bagaimana cara menghadapi komplain yang baik ?
Berikut beberapa caranya : 

1. Mendengarkan keluhan dengan baik
Berikan perhatian Anda secara penuh. Jangan mengerjakan hal lain. Tuliskan apa yang mereka katakan pada Anda untuk mendapatkan hal-hal yang spesifik. Pastikan Anda memahami keluhan mereka.
2. Biarkan mereka berbicara
Jangan menyela. Jangan menjelaskan, mempertahankan diri, atau memberikan penilaian. Mereka tidak peduli dengan terjadi masalah dan mereka tidak menginginkan cerita versi Anda. Mereka marah dan ingin melampiaskannya.
3. Meminta maaf
Ini sulit dilakukan terlebih jika Anda bukan yang menyebabkan masalah. Jika dalam situasi ini Anda meminta maaf, Anda tidak dipersalahkan karena telah menyebabkan masalah. Anda meminta maaf karena pelanggan mengalami hal yang tidak menyenangkan. Posisikan diri Anda pada posisi mereka.
4. Tanyakan pada mereka bagaimana Anda bisa memperbaikinya
Terlalu banyak karyawan yang tidak menangapi baik keluhan. Hal tersebut membuat pelanggan lebih kesal jika itu bukan yang mereka inginkan. Nyatanya, mungkin Anda membuat orang lain tersinggung dengan menawarkan diskon. Cara yang lebih baik adalah menanyakan apa yang mereka inginkan.
5. Yakinkan mereka Anda akan memperbaiki masalah
Karena Anda sudah mendengarkan dan memahami keluhan mereka, Anda mengerti mengapa mereka kesal. Ambil langkah berikutnya dan yakinkan mereka bahwa Anda akan mengambil tindakan pencegahan agar tidak terulang kembali.
6. Berterima kasih
Tanpa feedback dari pelanggan, kita tidak tahu apa yang bisa kita berikan pada pelanggan. Saat mereka mengatakan bahwa kita gagal mereka memberikan informasi yang berharga bagaimana kita bisa meningkatkan bisnis kita. Mereka mengatakan pada kita apa yang perlu dilakukan agar pelanggan kembali lagi. Jadi, berterimakasihlah atas bantuan mereka. (as)

sekian pembahasan dari saya, terimakasih :)
Diposting oleh Unknown di 06.21 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Senin, 21 November 2016

pelayanan prima - remember the titans


- Remember the Titans -

hallo, my friends ❤️
jadi, kali ini aku bakal ngebahas apa itu Pelayanan Prima , terus juga kita akan menganalisis sebuah film yang pastinya kita akan bedah tuh unsur-unsur yang berkaitan dengan Hospitality . Sebagian dari kalian mungkin udah pernah nonton film ini , Yappss ,, " Remember the Titans ". Nah sebelumnya aku bakal  ngulas sinopsis dalam film ini . 

  Jadi, Herman Bonne adalah afro amerika yang ditempatkan menjadi pelatih football Amerika di TC William High School di Virginia. Disini ia sebagai pelatih menggantikan pelatih Yoast, pelatih kulit putih yang sangat dihormati oleh murid dan orang tua siswa. Tempat dan waktu episode ini berlangsung di Virginia 1971, saat dimana rasisme terutama antara kulit putih dan kulit hitam masih kental. Pergantian pelatih ini kontan menuai aksi protes dan rencana boikot oleh siswa dan warga kulit putih. Selama posisi pelatih dari warga kulit putih tidak ada seorangpun siswa kulit hitam yang dapat menjadi pemain tim football sekolah. Proses suksesi kepemimpinan berjalan nyaris menuai pertengkaran setelah Boone dan Yoast sepakat untuk memadukan para pemain siswa kulit putih dan kulit hitam.

Titans
Terlihat sekali para siswa kulit hitam dan kulit putih bagaikan minyak dan air, tidak pernah akur, penuh kecurigaan dan amarah. Pelatih Yoast pun akhirnya diterima kembali sebagai pelatih bagian pertahanan dibawah “supervisi” Coach Boone. Konflik dan pertentangan berlangsung dalam tim football TC William. Coach Boone pun melakukan acara tim building untuk menguatkan timnya. Sejak awal keberangkatan Coach Boone sudah melakukan “inovasi” kepemimpinan, dalam Bus seluruh anggota tim harus memiliki pasangan duduk dari rekannya yang berbeda ras. Ditambah lagi saat di Kamp pelatihan siswa berbeda ras dicampur dalam satu kamar (putih-hitam dalam satu kamar). Kontan perkelahian antar siswa yang masing-masing membawa sentimen ras kerap terjadi. 
Selanjutnya Boone memberikan tugas masing-masing pasangan kamar yang notabene saling membenci untuk saling mengenal satu sama lain, jika tidak porsi latihan yang gila-gilaan akan terus menjadi “santapan”mereka. Akhirnya perubahan terjadi saat Coach Boon mengajak para anggota tim untuk lari kedaerah lapangan tempat terjadinya pertempuran Gettysburg. Pertempuran paling berdarah dalam sejarah perang sipil Amerika Serikat. ‘Why that war was fought’ (‘…the same fight we are still having today’) adalah ucapan yang dilontarkan Coach Boone diatas lapangan yang pernah menjadi saksi ribuan orang kulit putih dan kulit hitam tewas akibat perang saudara. Pertumpahan darah yang dipicu oleh kedengkian akibat perbedaan warna kulit (yang mungkin sampai sekarang masih terjadi).
Akhirnya sentimen ras mereka pun berubah menjadi rasa solid tim yang kuat. Para pemain tim afro Amerika dan kulit putih mulai bisa bekerja sama sebagai rekan tim. Coach Boone dan Coach Yoast pun mulai berubah menjadi kolega yang saling menghormati walaupun berbeda warna kulit. Ditangan duo pelatih utama Boone-Yoast, “THE TITANS” tim foorball TC William mampu menorehkan prestasi football yang luar biasa dilevel nasional, sehingga menjadi kebanggaan daerah Alexandria Virginia. Walaupun terdiri atas para pemain yang berbeda warna kulit tapi mampu memberikan kemampuan bermain dan kerjasama tim yang luar biasa. Diakhir cerita masing-masing tokoh pemain THE TITANS berkumpul kembali saat pemakaman Bertier. Coach Boone dan Coach Yoast tetap bersahabat dekat sampai tua.

nah,  Pelayanan prima merupakan terjemahan istilah ”excellent service” yang secara harfiah berarti pelayanan terbaik atau sangat baik. Disebut sangat baik atau terbaik karena sesuai dengan standar pelayanan yang berlaku atau dimiliki instansi pemberi pelayanan

Lalu, jika kita kaitkan hospitality dengan film ini akan dapat menjawab beberapa pertanyaan .
1. bagaimana cara anda meningkatkan kualitas diri 
- jika kita ambil dalam konflik diatas, bahwa kita tahu manusia memiliki potensinya sendiri-sendiri. potensi setiap manusia mampu meningkatkan kualitas dalam dirinya meskipun kebanyakan dari mereka tidak menyadari hal tersebut. contoh kualitas diri yang dimiliki pelatih Herman Bonne ialah meskipun berawal dari konflik karena perbedaan ras , namun karena ia mempunyai suatu tujuan, kualitas dirinya terlihat dari seberapa professional dirinya dalam melatih. dan juga dilihat dari keseriusan tim meskipun harus latihan fisik dengan keras. serta potensi bermain dalam pertandingan semakin baik dan baik lagi. 
2. bagaimana cara anda meningkatkan pelayanan 
- meningkatkan pelayanan , dengan cara menciptakan sesuatu yang dapat mengasilkan suatu perubahan dengan melihat dari apa yang konsumen atau yang dalam kasus diatas adalah para tim football yang mereka butuhkan.
3. bagaimana konflik  dapat menciptakan sesuatu yang positif
- tanpa konflik semua akan terasa biasa saja, justru dengan konflik dapat menumbuhkan rasa kebersamaan , contohnya karena konflik saat mereka dalam kamar dan ruangan yang pada dasarnya kulit hitam dan putih selalu ada saja konflik, tapi dari situlah pelatih mencoba membiasakan mereka dalam satu ruangan secara bersama-sama
4. evaluasi apa saja yang dapat membuat mereka jadi lebih baik
- Kegagalan
- kebersamaan setiap mereka latihan
- mulai timbulnya saling menghargai

Dari sinilah kita belajar bahwa perbedaan bukanlah hambatan terbesar mencapai sebuah keberhasilan. 

sekian, sampai disini dulu ya teman-teman. terimaksih .. :)

penunjang : https://wagenugraha.wordpress.com/2009/05/13/remember-the-titans-perjuangan-untuk-sinergi-dalam-perbedaan/



Diposting oleh Unknown di 20.40 1 komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Jumat, 04 November 2016

pelayanan komunikasi

- Pelayanan Komunikasi -

komunikasi adalah adalah proses pengiriman (sending) dan penerimaan (receiving) pesan atau berita (informasi) antara dua individu atau lebih dengan cara yang efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahaami.

Ada 5 unsur komunikasi
  1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
  2. Pesan (mengatakan apa?)
  3. Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
  4. Komunikan (kepada siapa?)
  5. Efek (dengan dampak/efek apa?).
 Komunikasi efektif biasanya memiliki tujuan untuk memudahkan orang lain dalam memahami pesan yang disampaikan oleh seseorang pemberi pesan (komunikator). komunikasi yang efektif juga bertujuan supaya informasi yang disampaikan dapat menimbulkan feedback dari si penerima pesan.

Adapun Hambatan-hambatan dalam komunikasi

1. Hambatan dari Proses Komunikasi
 • Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
 • Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
 • Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
 • Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
 • Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
 • Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.

3. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.

4. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

5. Hambatan budaya
Hambatan budaya dapat terlihat seperti yang pernah saya jumpai seorang perempuan saat saya transit di Bandara Dubai. Ia membutuhkan informasi tapi saya tidak bisa membalasnya (saat itu saya berbicara bahasa inggris) karena saya tidak mendengar dengan jelas. Saya tidak bisa melihat ekspresi mukanya saat berbicara karena dalam budayanya Ia harus mengenakan penutup mulut. Ia adalah perempuan dari negara belahan Timur Tengah yang memang harus mengenakan busana demikian.

6.  Hambatan usia
Tentu tahu bahwa usia kadang menjadi hambatan saat kita berkomunikasi. Misalnya, anak takut menyampaikan sesuatu kepada orangtuanya. Atau, saat orang tua bicara anak harus diam mendengarkan, akibatnya komunikasi hanya terjadi satu arah saja.

7.  Hambatan bahasa
Bahasa kerap menjadi hambatan bila kita berada di negara yang tidak sama bahasa ibu yang miliki.
 
Lalu apa kaitan pelayanan komunikasi dalam dunia kerja ? 
- Sejatinya dalam dunia kerja kita akan bertemu dengan banyak orang, komunikasi adalah sarana untuk menghubungkan maksud penyampaian pesan kepada komunikan. Mempelajari komunikasi pelayanan bagi pekerja dalam bidang hospitality adalah keharusan , mengapa demikian ? contoh saja , bila kita mendapatkan seorang konsumen  dengan  keterbatasan fisik, contohnya tidak dapat berbicara, bagaimana bisa kita mengerti apa yang dimaksud sedangkan kita sendiri tidak mengerti maksud yang disampaikan. nah itu juga termasuk kedalam suatu hambatan dalam seseorang berkomunikasi.

sumber :  https://liwunfamily.wordpress.com/2014/02/07/7-hambatan-komunikasi/
              https://riankostans.wordpress.com/pelayanan-komunikasi/

sekian, semoga bermanfaat :)
Diposting oleh Unknown di 20.24 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

pelayanan komunikasi

- Pelayanan Komunikasi -

komunikasi adalah adalah proses pengiriman (sending) dan penerimaan (receiving) pesan atau berita (informasi) antara dua individu atau lebih dengan cara yang efektif sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahaami.

Ada 5 unsur komunikasi
  1. Komunikator (siapa yang mengatakan?)
  2. Pesan (mengatakan apa?)
  3. Media (melalui saluran/ channel/media apa?)
  4. Komunikan (kepada siapa?)
  5. Efek (dengan dampak/efek apa?).
 Komunikasi efektif biasanya memiliki tujuan untuk memudahkan orang lain dalam memahami pesan yang disampaikan oleh seseorang pemberi pesan (komunikator). komunikasi yang efektif juga bertujuan supaya informasi yang disampaikan dapat menimbulkan feedback dari si penerima pesan.

Adapun Hambatan-hambatan dalam komunikasi

1. Hambatan dari Proses Komunikasi
 • Hambatan dari pengirim pesan, misalnya pesan yang akan disampaikan belum jelas bagi dirinya atau pengirim pesan, hal ini dipengaruhi oleh perasaan atau situasi emosional.
 • Hambatan dalam penyandian/simbol
Hal ini dapat terjadi karena bahasa yang dipergunakan tidak jelas sehingga mempunyai arti lebih dari satu, simbol yang dipergunakan antara si pengirim dan penerima tidak sama atau bahasa yang dipergunakan terlalu sulit.
 • Hambatan media, adalah hambatan yang terjadi dalam penggunaan media komunikasi, misalnya gangguan suara radio dan aliran listrik sehingga tidak dapat mendengarkan pesan.
 • Hambatan dalam bahasa sandi. Hambatan terjadi dalam menafsirkan sandi oleh si penerima
 • Hambatan dari penerima pesan, misalnya kurangnya perhatian pada saat menerima /mendengarkan pesan, sikap prasangka tanggapan yang keliru dan tidak mencari informasi lebih lanjut.
 • Hambatan dalam memberikan balikan. Balikan yang diberikan tidak menggambarkan apa adanya akan tetapi memberikan interpretatif, tidak tepat waktu atau tidak jelas dan sebagainya.

2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif, cuaca gangguan alat komunikasi, dan lain lain, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.

3. Hambatan Semantik.
Kata-kata yang dipergunakan dalam komunikasi kadang-kadang mempunyai arti mendua yang berbeda, tidak jelas atau berbelit-belit antara pemberi pesan dan penerima.

4. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

5. Hambatan budaya
Hambatan budaya dapat terlihat seperti yang pernah saya jumpai seorang perempuan saat saya transit di Bandara Dubai. Ia membutuhkan informasi tapi saya tidak bisa membalasnya (saat itu saya berbicara bahasa inggris) karena saya tidak mendengar dengan jelas. Saya tidak bisa melihat ekspresi mukanya saat berbicara karena dalam budayanya Ia harus mengenakan penutup mulut. Ia adalah perempuan dari negara belahan Timur Tengah yang memang harus mengenakan busana demikian.

6.  Hambatan usia
Tentu tahu bahwa usia kadang menjadi hambatan saat kita berkomunikasi. Misalnya, anak takut menyampaikan sesuatu kepada orangtuanya. Atau, saat orang tua bicara anak harus diam mendengarkan, akibatnya komunikasi hanya terjadi satu arah saja.

7.  Hambatan bahasa
Bahasa kerap menjadi hambatan bila kita berada di negara yang tidak sama bahasa ibu yang miliki.
 
Lalu apa kaitan pelayanan komunikasi dalam dunia kerja ? 
- Sejatinya dalam dunia kerja kita akan bertemu dengan banyak orang, komunikasi adalah sarana untuk menghubungkan maksud penyampaian pesan kepada komunikan. Mempelajari komunikasi pelayanan bagi pekerja dalam bidang hospitality adalah keharusan , mengapa demikian ? contoh saja , bila kita mendapatkan seorang konsumen  dengan  keterbatasan fisik, contohnya tidak dapat berbicara, bagaimana bisa kita mengerti apa yang dimaksud sedangkan kita sendiri tidak mengerti maksud yang disampaikan. nah itu juga termasuk kedalam suatu hambatan dalam seseorang berkomunikasi.

sumber :  https://liwunfamily.wordpress.com/2014/02/07/7-hambatan-komunikasi/
              https://riankostans.wordpress.com/pelayanan-komunikasi/

sekian, semoga bermanfaat :)
Diposting oleh Unknown di 20.24 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Sabtu, 15 Oktober 2016

Bahan UTS



Must (  harus )
Example : “You must go now”
Musn’t ( tidak diperbolehkan )
Exampele : “you musn’t smoke in halte busway”
Can ( dapat )
Example : “I can speak English”
Can’t ( tidak dapat )
Eample : “I can’t come to your house”
Should : (should dalam kalimat jika bermaksud memberi saran atau menasehati orang lain agar sebaiknya melakukan sesuatu)
Example : “you should come on time”
Shouldn’t : ( shouldn't berarti kamu bermaksud memberi saran atau nasehat kepada orang lain agar sebaiknya tidak melakukan sesuatu).
Example : “you shouldn’t come late”
Don’t have to ( tidak perlu melakukan sesuatu )
Example : “I don’t have to work today”

Diposting oleh Unknown di 23.56 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest

Sabtu, 08 Oktober 2016

Etika Dalam Bekerja

 

ETHICS/ETIKA

Etika berasal dari kata Yunani ethos, yang dalam bentuk jamaknya berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkatian dengan kebiasaan hidup yang baik,baik pada diri seseorang maupun pada suatu masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai nilai,tata cara hidup yang baik,aturan hidup yang baik,dan segala kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain secara turun menurun.
  
 Pengertian Etika Menurut Para Ahli
  1. Menurut Drs.O.P.Simorangkir : Etika atau etik dapat diartikan sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai baik.
  2. b. Menurut Maryani dan Ludiggo : Etika adalah seperangkat aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia,baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh sekelompok atau segolongan masyarakat atau profesi.
  3. Menurut Drs.H.Burhannudin Salam : Etika merupakan cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma yang menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
  4. Menurut Brooks : Etika adalah cabang dari filsafat yang menyelidiki penilaian normatif tentang apakah perilaku ini benar atau apa yang seharusnya dilakukan. Kebutuhan akan etika muncul dari keinginan untuk menghindari permasalahan di dunia nyata.
BASIC ETHICAL THEORIES / BASIS TEORI ETIKA

1. Etika Teleologi
dari kata Yunani,  telos = tujuan,  Mengukur baik dan buruknya apa yang dilakukan berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dengan tindakan tersebut. 

Dalam Etika Teleologi memiliki 2 aliran
- Egoisme Etis : adalah bahwa tindakan dari setiap orang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar pribadi dan memajukan dirinya sendiri.
- Utilitarianisme : berasal dari bahasa latin utilis yang berarti "bermanfaat". Menurut teori ini , suatu perbuatan adalah baik jika membawa manfaat. 

2. Deontologi
Istilah deontologi berasal dari kata  Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban.
‘Mengapa perbuatan ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena perbuatan pertama menjadi kewajiban  kita dan karena perbuatan kedua dilarang yang menjadi dasar baik buruknya perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang terpenting.
3. Teori Hak
Dalam pemikiran moral dewasa ini barangkali teori hak ini adalah pendekatan yang paling banyak dipakai untuk mengevaluasi  baik buruknya  suatu perbuatan atau perilaku. Teori Hak merupakan suatu aspek  dari teori deontologi, karena berkaitan dengan kewajiban. 

4. Teori Keutamaan (Virtue)
Memandang  sikap atau akhlak seseorang tidak ditanyakan apakah suatu perbuatan tertentu adil, atau jujur, atau murah hati dan sebagainya.Keutamaan bisa didefinisikan  sebagai berikut : disposisi watak  yang telah diperoleh  seseorang dan memungkinkan  dia untuk bertingkah laku baik secara moral.
5. Egoisme
Istilah “egoisme” berasal dari bahasa Yunani yakni ego yang berarti “Diri” atau “Saya”, dan -isme, yang digunakan untuk menunjukkan filsafat. Dengan demikian, istilah ini etimologis berhubungan sangat erat dengan egoisme.
Jadi dalam hal ini egoisme adalah motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan pandangan yang hanya menguntungkan diri sendiri atau yang berarti menempatkan diri di tengah satu tujuan serta tidak peduli dengan penderitaan orang lain, termasuk yang dicintainya atau yang dianggap sebagai teman dekat.

Manfaat Etika
 Beberapa manfaat Etika adalah sebagai berikut ,
1. Dapat membantu suatu pendirian dalam beragam pandangan dan moral.
2. Dapat membantu membedakan mana yang tidak boleh dirubah dan mana
yang bolehdirubah.
3. Dapat membantu seseorang mampu menentukan pendapat.
4. Dapat menjembatani semua dimensi atau nilai-nilai.


 Etika bekerja
1. Berpakaian rapih2. selalu tersenyum 
3. Bekerja keras
4. Bersikap loyal 
5. Disiplin dan bertanggung jawab 
6. Bertutur kata yang baik
7. Ucapkan salam saat pertama kali bertemu dengan orang baru 

Contoh kasus beretika serta solusi yang dapat diambil
- contoh 1
Dalam jasa pelayanan seluler Pertama, hak untuk memperoleh pelayanan dan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenaikondisi dan jaminan jasa yang ditawarkan.
Contoh : Keluhan pelanggan seluler yang pulsanya terkuras habis tanpa disadari, gara-garamengikuti layanan push SMS content provider atau operator misalnya, merupakan contoh konkret “pengebirian” hak-hak konsumen. Pasalnya, konsumen tak tahu kalau layanan pushSMS adalah layanan berlangganan. Yang dia tahu pulsanya habis begitu saja, karena setiapmenerima SMS dari penyedia layanan, pulsanya langsung dipotong. Dengan tarif premium pula.Sementara, untuk menghentikan layanan itu, tak tahu pula bagaimana caranya, karena penyedialayanan tidak memberikan informasi lengkap.
Solusi : Pemerintah seharusnya menindah tes pelanggaran” seperti contoh tersebut dan untuk 
perusahaan pelayanan jasa seluler semesti memberikan informasi yang lebih jelas dan lengkap sehingga tidak terjadi kasus seperti contoh diatas.

- contoh 2
Semisal anda sedang membawa tour ke daerah pegunungan , sedangkan clien anda ingin mencoba memanjat tebing, sedangkan ia tidak memiliki peralatan khusus . Tetapi clien anda tetap bersikeras untuk naik padahal anda sudah melarangnya. 
Solusi : anda bisa berkata, bahwa ada kegiatan yang lebih menantang "disana" yang jauh lebih aman .
 

LINK :
http://wiwiedyah.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-etika-prinsip-prinsip-etika.html
https://josephinejoe.wordpress.com/2015/10/02/teori-etika-dan-profesi/
https://www.scribd.com/doc/137686384/Contoh-Kasus-Pelanggaran-Etika-Di-Masyarakat-Dan-Solusinya

Diposting oleh Unknown di 18.44 Tidak ada komentar:
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Mengenai Saya

Unknown
Lihat profil lengkapku

Arsip Blog

  • ▼  2016 (11)
    • ▼  Desember (1)
      • APA ITU KONFLIK DAN NEGOSIASI?
    • ►  November (4)
    • ►  Oktober (2)
    • ►  September (4)
Tema Tanda Air. Diberdayakan oleh Blogger.